Suatu saat kita akan tahu, bagaimana berharganya seseorang dalam hidup kita. Mungkin sekarang kita biarkan orang yang kita sayang bahagia dengan orang lain, walau hati kita terus mengharapkannya. Seperti pepatah mengatakan " cinta tidak harus memiliki, dan karena cinta kita bahagia melihat orang yang kita cintai bahagia, walau itu bukan dengan kita ".
Dari makna itu kita bisa berfikir, bagaimana bisa kita coba bertahan dengan perasaan kita. Sehingga dengan itu terkadang kita punya fikiran tuk mencari pengganti sosok dia dalam hati dan perasaan kita, sampai kita korbanin orang lain karena ego kita. Mungkin orang lain percaya dengan kata-katanya itu, namun secara tidak langsung kita telah mengecewakan dan menyakiti hati orang lain.
Maka dari itu jangan pernah sesekali bilang cinta hanya karena tuk jadi pelampiasan, tapi bilanglah cinta dari hati dan perasaan. Jangan pernah bohongi perasaan kita, jangan pernah korbanin orang lain karena ego kita, dan jangan pernah kita mencoba tuk membenci perasaan kita pada orang lain jika kita masih merindunya.
Kita tidak perlu sesali masa lalu, karena dengan masa lalu kita bisa kuat, bisa belajar, bisa berfikir, dan bisa menjadi titik awal tuk kebangkitan perjalanan cinta kita. Jangan pernah menganggap masa lalu itu menyakitkan, walau memang kenyataannya menyakitkan, namun itu bisa jadi sumber motivasi tuk terus dan terus coba mencari cinta sejati yang takkan pernah mati.
Kita tidak bisa hidup cinta, karena cinta adalah sumber segala keyakinan. Kita tidak perlu salahkan cinta, karena cinta tidak akan mungkin bersalah. Namun salahkanlah diri kita, karena hanya dari diri kita lah cinta itu menjadi sebuah masalah.
Kita tidak mungkin bisa bahagia kalau kita masih terus-terusan terpuruk dalam masa lalu, karena itu kan membuat kita semakin terjerumus kedalam lubang kesedihan. Namun kita juga tidak perlu marah, benci, kecewa, ataupun dengki kepada orang yang pernah singgah dihati kita. Karena itu semua tidak akan pernah jadikan kita menjadi manusia yang berguna. Namun berterima kasihlah kepada dia, tetaplah sayangi dia, tetaplah anggap dia, tetaplah buat dia tuk selalu tersenyum, dan tetaplah dia bahwa dia selalu dihati kita. Karena dengan itu kita bisa terus melangkahkan pijakan kaki kita tanpa adanya rasa dendam.
Kita tidak mungkin bisa hidup sendiri didunia, pasti membutuhkan seseorang yang tulus menyayangi kita. Dan jangan biarkan keamarahan kita menjadi malapetaka buat kita sendiri, tapi jadikanlah amarah kita menjadi pelajaran buat kita. Memang terasa berat tuk bersabar ketika kita marah, namun ingatlah musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri. Jangan sampai kita kalah karena diri kita sendiri, dan berusahalah tuk menang.
Hemm, kembali tentang perasaan. " cinta indah jika dimiliki, namun sakit jika kita tak memiliki ". So jangan pernah kita hindari perasaan cinta kita, jangan sesekali biarkan cinta kita itu berakhir dengan tangisan. Maka dari itu kejar dan terus kejarlah cinta itu, jangan pernah bohongi perasaan kita kepada orang lain.
Ingat " penyesalan hanyalah ada dibelakang, dan pilihan hanyalah ada didepan ". Jadi biarkanlah hati kita yang memilih mana yang terbaik, jangan sampai penyesalan itu datang menghampiri. Jangan pernah malu tuk mengucap, jangan pernah ragu tuk melangkah. Yakinlah bahwa kita pasti bisa mendapatkan cinta, karena sesungguhnya selama kita masih mau berusaha, tidak akan mungkin ada hal yang mustahil. Percayalah bahwa cinta kita tidak mungkin bertepuk sebelah tangan, melainkan cinta kita kan bersatu lewat kedua tangan kita tuk memegang erat tangan orang yang kita cinta.
Note :
" Perjuangkanlah cinta kita demi masa depan kita, jangan biarkan orang yang kita cinta diambil orang lain, dan jangan pernah ragu tuk mengatakan perasaan cinta selama kita yakin itu adalah pilihan lewat hati kita. Karena kita kan merasa sakit, pedih, dan kecewa jika orang yang kita cintai jatuh kepelukan orang lain. Jadi optimislah bahwa kita sanggup memiliki cinta kita, dan jangan pernah biarkan penyesalan itu muncul kepada kita karena ulah kita sendiri "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar